<--- Selamat Datang di Mixed|Content Copy menggunakan CTRL+C Paste CTRL+V, Terima Kasih

Rabu, 16 Mei 2012

Free SMS [ SMS GRATIS !!! ]

Silahkan Masukkan Nomer Hp dan SMS di Bawah :)
Baca Selengkapnya>>

Selasa, 08 Mei 2012

Cerita Cinta ketulusan seorang Suami

Description: Cerita paling bagus sebagai renungan | Rating: 4.5 | Anda mencari informasi seputar cerita panjang paling bagus di tahun 2012 ini? Well. pada postingan kali ini blog Tourworldinfo Community akan memberikan sebuah Cerita Bagus Tentang Cinta Ketulusan Seorang Suami yang wajib anda baca apabila anda sedang berumah tangga maupun sedang ingin melangsungkan pernikahan dan menempuh kehidupan berumah tangga. Cerita Bagus Tentang Cinta Ketulusan Seorang Suami ini adalah karya Liliana Armandi yang saya dapat dari tulisannya yang sangat menyentuh hati ketika membaca cerita ini.


Cerita Bagus Tentang Cinta Ketulusan Seorang Suami

Well, dalam Cerita Bagus Tentang Cinta Ketulusan Seorang Suami ini anda akan mendapatkan sebuah pelajaran yang sangat mendalam tentang arti cinta dari orang yang tulus mencintai dan menyayangi kita dengan apa adanya. Untuk itu sebaiknya anda meluangkan waktu anda untuk membaca Cerita Bagus Tentang Cinta Ketulusan Seorang Suami yang mungkin ini adalah suatu coretan kisah nyata yang pernah dialami seseorang maupun pribadi sang penulis dan dituangkan dalam coretan ini.

Cerita Bagus Tentang Cinta Ketulusan Seorang Suami

CERITA CINTA SEORANG SUAMI

Aku membencinya, Itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, Aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, Membuatku membenci suamiku sendiri. Walaupun menikah terpaksa, Aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun membencinya, Setiap hari aku melayaninya sebagaimana tugas istri. Aku terpaksa melakukan semuanya karena aku tak punya pegangan lain. Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun. Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka, Suamiku adalah sosok suami sempurna untuk putri satu-satunya mereka. Ketika menikah, Aku menjadi istri yang teramat manja. Kulakukan segala hal sesuka hatiku. Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa. Aku tak pernah benar-benar menjalani tugasku sebagai seorang istri. Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan padaku. Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku.

Di rumah kami, Akulah ratunya. Tak ada seorangpun yang berani melawan. Jika ada sedikit saja masalah, Aku selalu menyalahkan suamiku. Aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur, Aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket, Aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya. Aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku, Aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi, Aku marah kalau ia menghubungiku hingga berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku.

Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak. Meskipun tidak bekerja, Tapi aku tak mau mengurus anak. Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil. Tapi rupanya ia menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia membiarkannya. Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan, Dokterpun menolak menggugurkannya.

Itulah kemarahanku terbesar padanya. Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit. Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak hamil lagi. Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami. Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang ke-delapan. Seperti pagi-pagi sebelumnya, Aku bangun paling akhir. Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan. Seperti biasa, Dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah. Hari itu, Ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku. Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya yang mengingatkan peristiwa tahun
sebelumnya, Saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibu.

Yaah, Karena merasa terjebak dengan perkimpoianku, Aku juga membenci kedua orangtuaku. Sebelum ke kantor, Biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak. Tetapi hari itu, Ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda ayahnya dengan ribut. Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya. Meskipun akhirnya ikut tersenyum bersama anak-anak. Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu Seakan-akan berat untuk pergi.

Ketika mereka pergi, Akupun memutuskan untuk ke salon. Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku. Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian. Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai. Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami. Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon. Namun betapa terkejutnya aku, Ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah. Meskipun merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas. Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa kutemukan. Aku menelepon suamiku dan bertanya,
“Maaf sayang, Kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu. Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu, Kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku.”
Katanya menjelaskan dengan lembut. Dengan marah, Aku mengomelinya dengan kasar. Kututup telepon tanpa
menunggunya selesai bicara.

Tak lama kemudian, Handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal, Akupun mengangkatnya dengan setengah membentak. “Apalagi??”
“Sayang, Aku pulang sekarang, Aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu. Sayang sekarang ada dimana?” tanya suamiku cepat , Kuatir Aku menutup telepon kembali.
Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi, Aku kembali menutup telepon. Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku. Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali lagi.

Tapi rasa malu karena “musuh”ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu. Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai. Menit berlalu menjadi jam, Aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku. Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon. Padahal biasanya hanya dua kali berdering teleponku sudah diangkatnya. Aku mulai merasa tidak enak dan marah. Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba. Ketika suara bentakanku belum lagi keluar, Terdengar suara asing
menjawab telepon suamiku. Aku terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri,
“Selamat siang, ibu. Apakah ibu istri dari bapak armandi?”
Kujawab pertanyaan itu segera. Lelaki asing itu ternyata seorang polisi, Ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit kepolisian.

Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih. Ketika telepon ditutup, aku berjongkok dengan bingung. Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas. Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku. Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat. Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku. Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu. Suamiku telah tiada. Ia pergi bukan karena kecelakaan itu sendiri, Serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya.

Selesai mendengar kenyataan itu, Aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan orangtuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku. Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku. Anak-anak yang terpukul memelukku dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis. Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya, Aku termangu menatap wajah itu. Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas. Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama. Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku selama sepuluh tahun kebersamaan kami. Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi senyum hangat.

Airmata merebak dimataku, Mengaburkan pandanganku. Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya, Aku ingin mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja. Tapi bukannya berhenti, Airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku. Peringatan dari imam masjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis. Aku berusaha menahannya, Tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara.

Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya. Aku hampir tak pernah mengatur makannya. Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan. Ia memperhatikan vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan. Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur, bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan. Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya. Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai. Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instant dan kopi kental. Dadaku sesak mendengarnya, Karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instant karena aku hampir tak pernah memasak untuknya. Aku hanya memasak untuk anak-anak dan diriku sendiri. Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja. Ia bisa makan masakanku hanya kalau bersisa. Ia pun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup jauh dari rumah. Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku.

Saat pemakaman, Aku tak mampu menahan diri lagi. Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersamaan onggokan tanah yang menimbun. Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku. Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga dadaku. Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya. Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya.

Di hari-hari awal kepergiannya, Aku duduk termangu memandangi piring kosong. Ayah, Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan. Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu. Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi, aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan ketika malah ibuku yang datang, Aku berjongkok menangis di dalam kamar mandi berharap ia yang datang. Kebiasaanku yang meneleponnya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di
rumah, Membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku.
Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya di sebelahku. Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya, Tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali. Dulu aku kesal karena ia sering berantakan di kamar tidur kami, Tetapi
kini aku merasa kamar tidur kami terasa kosong dan hampa. Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan dan meninggalkannya di laptopku tanpa me-log out, Sekarang aku memandangi komputer, Mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih
tertinggal di sana. Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja, Sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus. Remote televisi yang biasa disembunyikannya, Sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote.

Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku dan aku sudah terkena panah cintanya. Aku juga marah pada diriku sendiri, Aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada. Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu. Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku. Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang, Tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas. Aku sholat karena aku ingin meminta maaf, Meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahi padaku, Meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak baik pada suami yang begitu sempurna. Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit. Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak. Teman-temanku yang selama ini kubela-belakan, Hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku.

Empat puluh hari setelah kematiannya, Keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan. Ada dua anak yang menungguku dan harus kuhidupi. Kembali rasa bingung merasukiku. Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja. Semua dilakukan suamiku. Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli, yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan uang itu hampir tak pernah bersisa. Dari kantor tempatnya bekerja, Aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya. Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka, Ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini. Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan untuk keperluan rumah tangga. Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu.Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga. Tapi bekerja di mana ? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali. Semuanya selalu diatur oleh dia.

Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian. Ayahku datang bersama seorang notaris. Ia membawa banyak sekali dokumen. Lalu notaris memberikan sebuah surat. Surat pernyataan suami bahwa ia mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak, Ia menyertai ibunya dalam surat tersebut tapi yang membuatku tak mampu berkata apapun adalah isi suratnya untukku.

Istriku Liliana tersayang, Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu. Maaf karena harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri. Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi. Allah memberiku waktu yang terlalu singkat karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan untukmu. Seandainya aku bisa, Aku ingin mendampingi sayang selamanya. Tetapi aku tak mau kalian kehilangan kasih sayangku begitu saja. Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti. Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi. Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak. Lakukan yang terbaik untuk mereka, Ya sayang. Jangan menangis, Sayangku yang manja. Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini. Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini. Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku.

Teruntuk Farah, Putri tercintaku. Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu. Jadilah istri yang baik seperti Ibu.
Dan Farhan, Ksatria pelindungku. Jagalah Ibu dan Farah. Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada, ayah akan disana melihatnya. Oke!

Aku terisak membaca surat itu, Ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note. Notaris memberitahu bahwa selama ini suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya. Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil meskipun dimanajerin oleh orang-orang kepercayaannya. Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami, Sehingga ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta. Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi. Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku. Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak- anakku. Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya, Tak satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi.

Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun. Dua hari lagi putriku menikah dengan seorang pemuda dari tanah seberang. Putri kami bertanya,
“Ibu, aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri, soalnya Farah kan ga bisa masak, ga bisa nyuci, gimana ya bu?”
Aku merangkulnya sambil berkata,
“Cinta sayang, cintailah suamimu, Cintailah pilihan hatimu, Cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya. Karena cinta, Kau akan belajar menyenangkan hatinya, Akan belajar menerima kekurangannya, Akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan, Kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta.”
Putriku menatapku,
“Aeperti cinta ibu untuk ayah ? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?”
Aku menggeleng,
“Bukan, sayangku. Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu, Seperti ayah mencintai kalian berdua. Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua.”

Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya, Tetapi menghabiskan hampir sepanjang sisa hidupku untuk mencintainya. Aku bebas darinya karena kematian, Tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus.

Semoga beberapa Coretan kata kata dalam cerita tersebut bisa membuat anda sadar akan arti ketulusan dan cinta dan kita dapat menghargai setiap pemberian cinta atau kasih sayang dari seseorang terhadap diri kita
Baca Selengkapnya>>

Minggu, 06 Mei 2012

8 Pesawat Masa Depan Tercanggih

Di tahun 1905, Albert Einstein dalam rumus Relativitas Khususnya yang terkenal, menyatakan bahwa kecepatan cahaya (c) selalu konstan, dan berbeda dengan hal lainnya, kecepatan cahaya tidak relatif. Dan Einstein juga menyebutkan bahwa tidak mungkin ada sesuatupun di alam semesta, yang bisa melebihi kecepatan cahaya. Tidak mungkin, impossible. Dan ini membuat perjalanan luar angkasa akan menjadi 'kurang' efisien.

Tapi di tahun 1994, seseorang saintis menyatakan bahwa kecepatan melebihi kecepatan cahaya dimungkinkan secara teoritis. Caranya adalah dengan menggunakan Warp Drive Engine, mesin yang mempunyai kemampuan 'melengkungkan Ruang-Waktu', Space-Time Bubble. Nama saintis itu adalah Miguel Alcubierre.

(Alcubierre Drive, The Warp Drive: Hyper-fast travel within general relativity, 1994 dalam jurnal Classical and Quantum Gravity)

Seandainya ini menjadi kenyataan, maka perjalanan menuju bintang-bintang akan dimungkinkan, dan planet-planet terjauh dan asing di tata surya pun bisa dicapai, hanya dalam hitungan menit.

Dan impian manusia yang telah ada selama ribuan tahun, untuk mengetahui apa yang ada di angkasa luar sana, akan terwujud. Impian ini mulai menjadi populer di dunia sejak sebuah epik fiksi ilmiah ditayangkan di tahun 1966. Kisah petualangan pesawat ruang angkasa Star Trek berkelana menjelajahi alam semesta. Dan inilah kisahnya dari masa ke masa.

1. USS Enterprise NX-01

Ini adalah pesawat awal yang menjadi prequel Star Trek. Diluncurkan April 2151, NX-01 menjadi pesawat luar angkasa Bumi pertama yang mempunyai kecepatan melebihi kecepatan cahaya, Warp 5, sehingga akhirnya manusia bisa mulai menjelajah bintang-bintang. Planet Jupiter pun bisa ditempuh dari Bumi hanya dalam 10 menit.
Warp = c (kecepatan cahaya) ^3
Warp 1 = 1 Kali c
Warp 2 = 8 kali c
Warp 3 = 27 kali c
Warp 5 = 125 kali c


2. USS Enterprise NCC-1701

Inilah yang menjadi awal dari legenda Star Trek. Pesawat Starfleet NCC-1701, yang dipimpin komandannya yang heroik Kapten James Tiberius Kirk. Enterprise menjelajah luar angkasa, mengunjungi planet-planet dan bintang-bintang yang sangat jauh dari Bumi untuk mencari pengetahuan dan tantangan baru.

Diluncurkan tahun 2245 dari galangan kapal antariksa San Fransisco di orbit bumi, kapal ini akhirnya menemui banyak peradaban luar bumi, seperti Klingon dan Romulan, serta menjumpai banyak keanehan dan keajaiban dari kehidupan di luar angkasa.


3. USS Enterprise NCC-1701-A

NCC-1701-A menjadi pesawat baru dalam armada Starfleet bagi Kapten Kirk, setelah pesawat sebelumnya hancur saat pertempuran dengan Klingon (dalam 'Star Trek III : The Search for Spock'). Beroperasi tahun 2286.


4. USS Enterprise NCC-1701-B

Diluncurkan pada 2293, dikomandani Kapten John Harriman (Permulaan film 'Star Trek Generations').


5. USS Enterprise NCC-1701-C

Beroperasi tahun 2332, pesawat ini berperan besar dalam perdamaian antara Federasi (Bumi dan Vulcan) dengan Klingon. Pesawat ini hancur secara heroik mempertahankan Planet Klingon dari serangan kapal-kapal Romulan. (TNG : episode 'Yesterday’s Enterprise').


6. USS Enterprise NCC-1701-D

Inilah pesawat Star Trek legendaris yang dikomandani Kapten Jean-Luc Picard. Ukurannya nyaris 2 kali lebih besar dari Enterprise-A milik Kapten Kirk dan telah mempunyai kecepatan maksimum mencapai Warp 9,6.

Dalam penjelajahannya menembus batas-batas alam semesta, pesawat Federasi ini menemukan tantangan-tantangan yang jauh lebih besar. Selain kekuatan Romulan yang terus bertambah, mereka menemui lawan-lawan baru yang jauh lebih berat, seperti peradaban Borg, dan makhluk Omnipotent bernama 'Q'.

'Q' adalah makhluk berwujud manusia yang mempunyai kekuatan 'Maha Kuasa', yang senang menguji para awak Enterprise, dan terutama, Kapten Picard. Sedangkan Bangsa Borg, adalah makhluk-makhluk setengah biologis dan setengah mesin. Tujuan mereka hanya satu. Mengasimilasi paksa semua kelebihan dari semua makhluk-makhluk hidup yang ada di seluruh alam semesta. Menjadikan diri mereka semakin lama menjadi makin, Sempurna.

Di saat ini, Federasi sadar, bahwa kedahsyatan pesawat-pesawat antariksa mereka tidak ada artinya dibandingkan dengan teknologi Borg yang sangat jauh lebih maju. Dan Borg bisa mengasimilasi seluruh Bumi, tanpa ada perlawanan berarti.



7. USS Enterprise NCC-1701-E

Di bawah ancaman Borg yang akan menginvasi Planet Bumi, Federasi melancarkan proyek-proyek super rahasia (Proyek Sovereign, Defiant, Prometheus) untuk mengakselerasikan kekuatan dan ketahanan kapal-kapalnya. NCC-1701-E, meluncur di tahun 2373, dan menjadi pesawat pertama yang menggunakan senjata baru Tipe-X Phaser Array sebanyak 12 buah, selain Photon dan Quantum Torpedoes. (Pesawat ini bisa dilihat di 'Star Trek : First Contact').

Ini adalah pesawat antariksa tercanggih yang dimiliki Armada Starfleet.


8. USS Enterprise NCC-1701-J

Pesawat ini adalah pesawat yang ada bahkan jauh di masa depan Star Trek. Pesawat raksasa ini besarnya lebih dari 1,5 kali Enterprise E. Tidak banyak informasi mengenai teknologi dari pesawat ini, tapi yang pastinya sangat jauh lebih maju.


Skema perbandingan ukuran varian Enterprise



Gambar dari film terbaru Star Trek, Star Trek XI. Perjalanan luar angkasa akan kembali dimulai.


Baca Selengkapnya>>

Pelangi Pelangi yang Terlangka di Dunia

Pelangi adalah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya. Di langit, pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang deras.

Pelangi Alam terdiri dari enam warna: merah, oranye, kuning, hijau, biru dan ungu. Intensitas warna masing-masingnya tergantung berbagai kondisi atmosfer dan waktu.



Pelangi ini benar-benar terlihat seperti busur lingkaran sempurna (dengan radius tepat 42 derajat, menurut Descartes).



Pelangi primer, sering disertai dengan pelangi sekunder biasanya tipis dan redup daripada pelangi primer. Pelangi sekunder terkenal dengan karakteristik tertentu, spektrum ditampilkan dalam urutan terbalik dari sebuah pelangi primer.



Red Rainbows biasanya terlihat saat fajar atau senja ketika ketebalan filter atmosfir bumi menjadibiru, terlihat lebih merah atau seperti tetesan cahaya oranye mencerminkan dan membiaskan air. Hasilnya adalah pelangi dengan spektrum ujung merah.



Yang paling sering terlihat rendah di langit di hari musim dingin yang cerah, sundogs terjadi ketika matahari bersinar melalui kristal es yang tinggi di atmosfer. Sundogs berwarna merah di bagian dalam dan ungu di bagian luar dengan sisa spektrum ramai di antaranya. Semakin tebal konsentrasi kristal es di udara, semakin tebal pula strukturnya.


Fogbows lebih jarang terlihat daripada pelangi biasa, karena parameter tertentu yang harus disesuaikan untuk menciptakan mereka. Misalnya, sumber cahaya harus berada di belakang pengamat dan membumi. Juga, kabut di belakang pengamat harus sangat tipis sehingga sinar matahari yang dapat bersinar melalui kabut tebal di depan.



Kabut air terjun bercampur ke dalam aliran udara konstan atmosfer terus menerus, terlepas daricuaca. Hal ini membuat sebuah foto air terjun yang sangat baik untuk pelangi.


Pelangi ini bukan terbuat dari api, nama untuk efek optik yang indah ini adalah "circumhorizontal arc". Fenomena ini hanya dapat dilihat dalam kondisi spesifik tertentu: awan cirrus, yang bertindak seperti prisma harus setidaknya berada di ketinggian 20.000 kaki dan matahari harus menyorot ketika mereka berada di ketinggian 58-68 derajat. Rainbow Fire tidak pernah terlihat di lokasi lebih dari 55 derajat utara atau selatan.


Moonbows adalah mitra untuk pelangi lunar. Mereka juga jauh lebih sulit dilihat karena badai hujan harus berlalu dan, idealnya, bulan purnama yang terang tidak terhalang oleh awan.

Baca Selengkapnya>>

4 Fakta 'Terlangka' di Dunia

Hal-hal ini mungkin tidak pernah dipertanyakan oleh kebanyakan orang, karena mereka pikir ini semua tidaklah penting. Namun, lihatlah beberapa fakta di bawah ini yang mungkin tidak pernah kamu perkirakan sebagai jawaban dari pertanyaan tersebut.


Makan Sayur Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan



Banyak orang beranggapan, "banyak makan sayur banyak juga berat badan yang bisa turun dikarenakan sayur tidak berlemak seperti halnya daging" eiiiiits … Bukan itu jawaban yang betul.

Memang benar sayur tidak berlemak, tetapi alasan yang paling benar adalah manusia tidak bisa mencerna sayur, karena manusia tidak memiliki enzim selulase yang dapat menguraikan selulosa yang terkandung di sayuran. Jadi sayur hanya berfungsi sebagai serat bagi manusia yang akan membersihkan usus dan membantu buang air besar.








Hidung Selalu Basah Jika Sedang Menangis


Dalam kasus ini banyak sekali pendapat yang berbeda-beda, mulai dari "mungkin kena tetesan air mata yang dingin, langsung meler tuh hidung" malah ada lagi yang berkata, "mungkin si air mata kesepian terus ngajak si ingus".

Jadi, faktanya adalah di bagian ujung kiri di mata kanan dan di ujung kanan di mata kiri (tetapi bukan di bulatan matanya) manusia terdapat saluran yang berfungsi menjadi tempat untuk menyalurkan air mata yang berlebihan di mata, dan saluran ini menuju ke hidung kita.



Awan Putih Berubah Jadi Hitam?

Survei membuktikan 100% tidak ada yang tahu (soalnya cuma tanya ke satu orang hehe). Jadi secara singkat, jelas, dan padat hanya dikarenakan awan tersebut terlalu tebal maka tidak dapat tertembus cahaya matahari, jadi bagian bawah awan tersebut menjadi gelap. Namun, tidak jarang juga ada awan tipis yang warnanya hitam, jangan langsung bingung. Mudah saja, lihat di atas awan itu pasti ada banyak awan yang tebal tebal.


Kenapa Petir Hanya Terjadi Jika Hujan?

Banyak sekali orang percaya bahwa "karena awan mengandung air, dan di langit terdapat beberapa arus listrik bertegangan tinggi". Namun ternyata jawaban tersebut kurang tepat.

Jawaban sebenarnya adalah air yang dipanaskan berubah menjadi uap, uap yang dipanaskan aku memecah molekul molekul nya. Dari molekul air yaitu (H2O) terpecah menjadi Ionik Hidrogen Positif /Kation (H+) dan Ionik Hidrogen Negatif /Anion (H-). Dan petir terjadi karena adanya beda potensial antara awan dengan bumi, atau antara awan dengan sesama awan.

Jadi, jika terjadi beda potensial antar bumi dan awan terlalu besar akan mengakibatkan perpindahan elektron (muatan negatif) dari awan ke bumi atau sebaliknya hingga terjadi keseimbanganan. Jika terjadi beda potensial antara awan dengan sesama awan akan terjadi hal yang sama seperti penjelasan diatas.

Mengapa terjadi saat hujan? Karena saat hujan, udara akan menjadi konduktor listrik (penghantar listrik) yang baik.

Mengapa terjadi bunyi menggelegar? Saat elektron berpindah tempat yang melalui udara dapat menembus ambang batas isolasi udara, maka terjadilah suara yang memekakakan telinga
Baca Selengkapnya>>
Selamat Datang di Mixed|Content, FansPages Facebook Click Here. Lebih lanjut hubungi Admin, Twitter Admin Click